EDISI NGOMPORIN BERJILBAB
Saya
males pakai jilbab!
“boleh
tau kenapa kok males? Padahal baik LHO pakai jilbab”
IH,
suka-suka saya DONG, pake jilbab atau
Gak!
IH,
kalau gitu suka-suka malaikat penjaga neraka juga, dong, colek-colek kulit kamu
yang dipamerin, pake api neraka
“ya,
kamu memang cantik. Justru karena kamu cantik dan terlalu berharga itulah
kecantikanmu perlu dijaga. Apa nggak
pengen, yang pertama kali menyentuh kulitmu adalah sang imam kamu sendiri?”
;)
Kalau
pakai jilbab. Laki-laki gak cinta dong sama saya!
“coba
deh, sekali-kali ngaDAIN RISET, Mereka
tuh ngeliriknya “cinta” buat nikahin kamu, atau lirirkan “nafsu” buat
nidurin kamu?”
Saya
nggak mau jilbaban
itu kuno.
“Lho itu zaman FLINSTONES, zaman manusia
purba, atau suku pedalaman, NGGAK PAKE jilbab. yang KUNO mana, dong?” :D
TAPI itu
kan hal kecil, kenapa harus dipermasalahin
?!
“yang BESAR-BESAR
itu semua awalnya dari perkara kecil yang diremehkan”
Islam
meyakini bahwa iman itu bukan hanya perkara hati, tapi juga ditujukan dalam
fisik atau amalan lahiriah, hatipun cerminan dari lahiriah, jika lahiriah
rusak, maka demikian pula hatinya”.
Jilbaban belum
TENTU BAIK!
“BETUL SEKALI, yang JILBABAN
aja belum tentu baik, apalagi
yang.............(isi sendiri”. ^_^.
Saya kemarin lihat ada
yang jilbaban nyuri, pacaran !
“so what? Yang nggak jilbabab
jauh lebih banyak tuh, gak korelasi kali”.
Tapi
kan aneh , jilbaban kok pacaran, kemana-mana berduaan bergandengan tangan.
“yups, makanya jangan tanggung, ya pakai
jilbab, ya pacaran :D
ARTINYA lebih baik jilbabin hati dulu, vuat hati jadi
baik!
“RIGHT, cari hati yang
baik adalah jilbabin kepala dan tutup aurat”.
Kalo jilbaban masih maksiat GIMANA? Dosa kan?
“kalo nggak jilbaban DAN MAKSIAT , DOSANYA
DOUBLLE,. Hayooo! Malah nggak jilbaban itu
dosan besar
Jilbaban itu buat aku nggak bebas!
“Oh.
Berarti lipstik, sanggul, dan ke salon itu, membebaskan ya?”
Aku
nggak mau dibilang FANATIK dan EKSTRIMIS!
“Nah,
kok sekrang kau suudah fanatik pada
sekuler dan ekstrim tidak mau taat, gimana
toh?” -_-
Kalo dan
pake jilbab, enggak ada yang mau nikah
dengan aku?
“banyak
yang jilbaban dan mereka nikah, kok, justru suami yang
didapet lebih baik, lebih saleh. Kalau laki-laki biasa sih, ngeiriknya
Cuma fisik doang, SOB!”
kalo
calon suamiku GAK SUKA gmana?
“berarti
dia gak layak. bila didepanmu dia gak taat ama allah, siapa menjamin
dibelakangmu dia jujur? jangan-jangan, masih lirik kanan kiri. kan bagi dia
fisik itu nomor satu. dan ingatlah, “al-khabitsatu
lil khabitsin”, perempuan yang rusak ditakdirkan dengan lelaki yang rusak. demikian sebaliknya. SSSsstt...
ingat!
suami kunci surga, lho. Kalau suamimu
saja nggak bisa menuntun ke syurga, GIMANA kamu bisa masuk surga” ?? :o
susah
juga kerja pake jilbab!
“LALU
engak taat pad perintah allah demi kerja? Emang
yang kasih rezeki siapa, sih MBAK? Bos atau Allah SWT? DAN asalnya, wanita itu tinggal di rumah: “Wa qarna fi buyutikunna” (menetaplah
kalian dirumah-rumah kalian)?
napa sih
agama Cuma dilihat Dari jilbab dan jilbab?
“sama
aja tuh kaya sekulerisme, melihat
wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh”
Aku
gak mau diperbudak pakaian Arab
“INI
SIMBOL TAAT KEPADA ALLAH SWT, jutru orang arab dulu (dijaman jahiliah) gak pake
jilbab, syariat jilbab ini untuk wanita, bukan hanya untuk wanita arab.
Sebagaimana ditegaskan dalam surat al-ahzab: 59
“hai nabi. Katakanlah
kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan iistri-istri orang mukmin,
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka^^ .
tuh kan jelas, ditegasin biar make
jilbab, kan? Karena sebelumnya mereka gak
pake jilbab. J
JILBAB
Cuma akal-akalan lelaki untuk menindas wanita.
Perasaan,
yang ngadain kontes MISS UNIVERSE laki-laki deh, yang
larang jilbab di perancis juga laki-laki,
Aku
gak mau dikendalikan orang tentang apa yang harus aku pake!
“sayangnya,.
Sudah begitu... TUH,, TV, majalah, dan sinetron, telah kendaliakn fashionmu” J
Jilbabkan
bikin panas, pusing, dan ketombean.
“jutaan
orang pake jiilbab, nggak ada keluhan begitu, mitos aja itu, dan panasan mana
pake jilbab dengan neraka, Mbak? J
Jilbabkan
enggak gaul?
“Lhaa.
MBAKK ini mau gaul atau menaati Allah? Lagian bilang gau, apa mau di gauli?”
Aku
belum pengalaman pake jilbab!
“pake JILBAB itu kaya nikah. Pengalaman tidak diperlukan,
keyakinan akan nyusul J
Aku
belum siap pake jilbab
“MALAIKAT
IZRAIL juga Nggak akan tanya kamu
siap apa belum, dear!”
Mamaku
bilang jangan terlalu fanatik!
“Bilang
dengan mama, dengan lembut dan santun, bahwa cintamu padanya dengan menaati
Allah, penciptanya.”
Aku
kan GAK BEBAS kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan
malu sama baju!
Bukan
kah itu perubahan baik?’”
Itu
kan gak wajib dalam islam!?
“kalo
gak wajib, ngapain rosul perintahin semua wanita muslimah nutup
aurat”
YA
UDAH DEH, KASIH aku waktu supaya aku yakin jilbaban
DULU!
YAKIN
itu akan diberikan ALLAH SWT? Kalo ternyata hidup kita tinggal satu bulan lagi,
satu minggu lagi, atau bahkan tinggal besok gmana?”
Ya sudah nih
saya sudah pake JILBAB!
NAH.
Coba deh sekarng lihat kecermin, duh cantik dan anggun sekali dikau, tanpa
jilbab, kau akan seperti rembulan yang indahnya mudah dilihat oleh semua
laki-laki. Namun dengan JILBAB, kau bagaikan matahari, yang silaunya membuat laki-laki
merunduk sebelum memandangmu, ingat, kamu terlalu berharga, sob dinikmati oleh
sembarangan laki-laki.
BY
BOOK: 99 INSPIRASI PAGI UNTUK SETIAP MUSLIM (muhammad H. Bashori)
Komentar
Posting Komentar