Langsung ke konten utama

TUGAS POKOK SEORANG GURU DALAM PEMBELAJARAN





pembelajaran 
TUGAS POKOK SEORANG GURU

DALAM PEMBELAJARAN
Profesi guru kini semakin banyak tuntutan seiring dengan kebutuhan akan pendidkan yang bermutu. Semenjak ditetapkan sebagai profesi tanggal 2 desember 2004 oleh presiden susilo bambang yudoyono, profesi guru mengalam berbagai pembenahan-pembenahan baik secara regulasi maupun administrasi termasuk peningkatan kesejahteraan. Secara regulasi ditandai dengan adanya undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Dengan lahirny undang-undang tentang guru dan dosen posisi guru lebih jelas dengan segala hak dan kewajibannya. Secara administrasi pengebangan karik guru semakin jelas dengan acuan kinerja sebagai pengembangan diri guru. Kini guru setiap tahun dinilai kinerjanya melalui penilaian kinerja guru (PKG) dengan pendekatan 360 derajat. Artinya kinerja guru dinilai berdasarkan sumber, baik atasan langsung kepala sekolah,teman sejawat, peserta didik maupun diri sendiri melalui evaluasi diri.
Dengan memahami dan melaksanakan tugas pokok guru dengan baik tugas pokok guru dalam pembelajaran meliputi:
1.      Menyusun program pembelajaran
2.      Melaksanakan program pembelajaran
3.      Melaksanakan penialain hasil belajar
4.      Melakukan analisis hasil belajar dan
5.      Melakukan program tindak lanjut.
Berikut ini penjelasan tugas pokok ke lima tersebut
A.    MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN
Guru yang baik harus menyusun perencanaan sebelum melaksanakan pembelajaran dikelas. Proses belajar mengajar yang baik dikelas harus didahului dengan persiapan yang baik. Tanpa persiapan yang baik sulit rasanya menghasilkan pembelajaran yang baik. Oleh karana itu sudah seharusnya guru sebelum mengajar menyusun perencanaa atau perangkat pembelajaran. Progam atau perencanaan yang harus disusun oleh seorang guru sebelum melakukan pembelajaran antara lain:
a.       Program tahunan
b.      Program semester
c.       Silabus dan
d.      Rencana program pembelajaran (RPP)

B.     MELAKSANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN
Melaksanakan program pembelajan pada dasarnya mengimplementasikan program yang telah disusun dalam proses belajar mengajar dikelas. Hal ini berarti keberhasilan pelaksanaan pembelajaransangat tergantung pada kualitas perencanaan pembelajaran yang telah disusun terutama RPP.
C.    MELAKSANAKAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kegiatan guru setelah melaksanakan program pembelajaran adalah melakukan penilaian hasil belajar. Penilaian belajar secara esensial bertujauan untuk mengukur keberhasilan pebelajaran yang dilakukan oleh guru dan sekaligus mengukur keberhasilan peserta didik dala penguasaan kompetensi yang telah ditentukan, dengan demikian penilaian hasil belajar itu sesuatu yang sangat penting. Dengan demikian guru bisa melakukan refleksi dan evaluasi terhadap kualitas pembelajaran yang telah ditentukan. Apakah metode, strategi, media, model pembelajaran dan hal lain yang dilakukan dalam proses belajar mengajar itu tepat dan efektif atau sebaliknya bisa dilihat dari hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik.
            Jika hasil belajar peserta didik dalam ulangan harian atau formatif masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka bisa dikatakan proses belajar mengajar yang dilakukan guru gagal. Dan jika hasil belajar peserta didik diatas KKM, maka bisa dikatakan proses belajar mengajar yang dilakukan guru berhasil.
D. MELAKUKAN ANALISIS HASIL BELAJAR
            Setelah hasil belajar diketahui, langkah selanjutnya yang dilakukan guru adalah mengerjakan analisis terhadap penilaian peserta didik. Analisis hasil belajar ada dua bentuk, yakni menganalisis keakuratan instrumen yang digunakan untuk melakukan penilaian dan menganalisis tingkat ketuntasan untuk melakuka penilaian dan menganalisis tingkat ketuntasan yang dicapai peserta didik.
Sedangkan analisis tindkat ketuntasan mencapai kompetisi peserta didik bertujuan untuk memetakan berapa banyak peserta didik yang sudah menguasai kompetensi yang ditentukan dan berapa banyak peserta didik yang belum menguasai kompetensi yang telah ditentukan.
E. MELAKUKAN PROGRAM TINDAK LANJUT
setelah melaksanakan analisis hasil belajar kegiatan yang harus dilakuakn guru adalah melaksanakan program tindak lanjut dengan mengacu pada hasil pemetaan tingkat percapaian kompetensi peserta didik melalui analisis hasil penilaian. Program tindak lanjut diperuntukkan bagi peserta didik yang sangat tuntas dan belum tuntas. Sangat tuntas artinya peserta didik yang mencapai nilai jauh melampaui KKM, jika KKM yang ditentukan 70, maka peserta didik yang nialinya 90 keatas dapat kategori sangat tuntas.
            Sedangkan bagi peserta didik yang belum tuntas, yakni masih belum mencapia KKM, mengikuti program remedial. Peserta didik yang belum tuntas bukan berarti dia bodoh, melainkan mereka membutuhkan tambahan waktu dan memiliki gaya belajar yang berbeda dengan peserta didik yang lainnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE-METODE PEMBELAJARAN SKI

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah merupakan pengetahuan mengenai kejadian kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan manusia di masa lampau dan ada kaitannya dengan keadaan masa kini. Sejarah juga merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau, yang diperoleh melalui penyelidikan dan analisis atau peristiwa-peristiwa masa lampau. Sejarah peradaban Islam diartikan sebagai perekembangan atau kemajuan kebudayaan Islam dalam perspektif sejarahnya, dan peradaban Islam. Dalam perspektif Islam, manusia sebagai pelaku sekaligus pembuat peradaban memiliki kedudukan dan peran inti. Kedudukan dan posisi manusia di kisahkan dalam Al Qur’an diantaranya: manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling utama Allah berfirman: Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang S...

MATERIAL EVALUATION

MATERIAL EVALUATION ido setyawan 1211010083 LECTURER : Eva Nurchurifiani, M.Pd. THE STATE INSTITUTE OF ISLAMIC STUDIES RADEN INTAN LAMPUNG 2013-2014 FOREWORD Alhamdulillahirobbil’alamiin The authors would like extend their very gratitude to Allah SWT, the Almighty, for the unlimited   blessings bestowed upon them one of wich is their great chance to accomplish composing this papers. Who has given affection for the author for taking the time to complete this papers titled“From Syllabus Design to Curriculum Development”. It is highly expected that this papers might contribute to the betterment of English intruction in this institution. The authors are aware that this papers is still far from perfect. Therefore, the authors expect criticism and suggestions either in writing or orally. Bandar Lampung, ............. March 2014      The Authors CHAPTER   I BACKGROUND A. Introd...

OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN

PE NGERTIAN OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN Yang dimaksud dengan objek atau susunan evaluasi adalah hal-hal yang menjadi pusat perhatian untuk dievaluasi. Apapun yang ditentukan oleh evaluator atau penilai untuk dievaluasi, itulah yang disebut dengan objek evaluasi. Pada waktu evaluator ingin menilai berat badan siswa, maka yang menjadi obejk evaluasi adalah berat badan siswa, sedangkan angka yang menunujukkan berapa berat badan siswa dimaksud, misalnya 34 kilogram, 40 kilogram, dan sebagainya adalah hasil evalusai.jika evaluator ingin menilai keterampilan siswa   dalam menggunakan termometer, maka yang menjadi objek evaluasi adalah benar tidaknya   gerakan tangan siswa dalam memegang alat, bagaimana siswa meletakkan termometer dibadan anak yang diukur suhunya, kemampuan siswa untuk menentukan berapa lama termometer diletakkan dibagian badan, kemudian juga kemampuan siswa dalam membaca skala yang ada pada termometer, gambaran tentang benar-salahnya siswa menggunakan...