Langsung ke konten utama

tempat wisata tanggamus




 TEMPAT-TEMPAT WISATA YANG ADA DI DAERAH TANGGAMUS

1. Teluk kiluan
 

teluk Kiluan memang belum seterkenal Teluk Lampung atau Teluk Semangka yang sama-sama terletak di Provinsi Lampung. Teluk ini bahkan jarang tercantum di peta. Padahal, jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 80 kilometer dari Bandar Lampung atau sekitar 60 kilometer dari Kota Agung, ibu kota Kabupaten Tanggamus.
Agak sulit untuk mencapai Teluk Kiluan. Apabila ingin menggunakan mobil pribadi, kendaraan terpaksa parkir di Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan. Dari sana, perjalanan diteruskan dengan ojek. Tarif ojek dari Desa Bawang hingga ke Teluk Kiluan sebesar Rp 30.000. Padahal, jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 10 kilometer
Rupanya, kondisi geografis yang sulit membuat tukang ojek memasang tarif tinggi. Untuk menuju Teluk Kiluan, motor itu harus mendaki Gunung Tanggang (1.162 meter). Jalan berupa tanah itu sangat sempit dan licin di waktu hujan.
Apabila enggan memompa adrenalin lewat jalan darat, Teluk Kiluan dapat dicapai lewat laut. Dari Teluk Betung, Bandar Lampung, teluk ini dapat dicapai dalam waktu tiga jam.
Tidak hanya kedamaian yang didapat dari mengunjungi teluk ini. Laut yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia itu juga kaya akan berbagai jenis biota laut seperti ikan, terumbu karang, dan berbagai jenis organisme lainnya. Salah satu yang khas di Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas.

Setidaknya ada dua spesies lumba-lumba di Teluk Kiluan. Spesies pertama, yang berbadan lebih besar dengan tubuh berwarna abu-abu dan sedikit pemalu, adalah Lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus). Lumba-lumba yang lain adalah Lumba-lumba Paruh Panjang (Stenella longirostris), yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
Kedua jenis lumba-lumba itu cukup akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang tengah melintas di laut. Dari jauh, tampak sirip mereka, mirip antena kapal selam yang semakin lama semakin mendekat.
Setelah dekat, lumba-lumba pun berloncatan, bergantian menyelam, timbul tenggelam, hampir tidak ada jarak dengan perahu. Mereka seolah berlomba menunjukkan diri kepada manusia dan mudah disentuh. Lumba-lumba itu tampak sangat
menggemaskan, ingin rasanya memeluk dan menciumi mereka. ”Rasanya ingin menarik satu dari laut dan menciumnya,” ujar Martin, seorang pengurus Yayasan Ekowisata Cinta Kepada Alam (Cikal) yang berperahu ke tengah laut untuk melihat lumba-lumba.


2.      Way lalaan

 
Jika kita bertanya tempat wisata di Kotaagung pada warga sekitar Kotaagung, jawaban mereka kebanyakan “Pantai Terbaya dan air terjun Way Lalaan. Selain air terjun ini terkenal oleh masyarakat setempat, aksesnya juga sangat mudah di jangkau dari pada air terjun lain yang ada di Tanggamus. Tempat wisata air terjun Way Lalaan terletak di pinggir jalan utama Bandar Lampung-Kotaagung.

Gerbang Masuk Wisata Way LalaanRute menuju kesana cukup mudah, Jika dari Bandar Lampung, air terjun Way Lalaan terletak sebelum kita sampai ke Kotaagung, kita hanya tinggal membawa kendaraan melintasi jalan raya Bandar Lampung-Kotaagung, melewati Terminal Kemiling – Gedong Tataan – Gading – Pringsewu – Talang Padang – Gisting – Batu Kramat – Air Terjun Way Lalaan. Setelah melewati daerah Gisting, kita akan melewati daerah Batu Kramat yang ditandai jalan turunan dan berkelok-kelok. Melewati daerah ini saat cerah, kita bisa melihat indahnya pemandangan laut Teluk Semaka. Setelah melewati jalan ini akan ada papan petunjuk dan gerbang selamat datang Wisata Air Terjun Way Lalaan dengan desain ala Tanggamus.

3. Gunung tanggamus

Tanggamus Kalau kamu seorang pecinta petualangan yang ingin liburan ke Lampung, sembari memilih hotel Lampung, kamu juga sebaiknya merencanakan perjalanan ke Gunung Tanggamus, salah satu gunung yang ada di Lampung. Yuk, intip informasi mengenai gunung ini di sini.
Gunung Tanggamus terletak di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung selatan. Tepatnya, badan kaki gunung ini menancap di tiga kecamatan yaitu Kota Agung, Gisting dan Ulubelu. Adapun ketinggian gunung ini adalah 2.100 MDPL. Pemandangan di jalur Gunung Tanggamus sangat indah. Kamu bisa melihat Teluk Semangka dari sana.
Untuk pendakian, jalur paling umum adalah dari Gisting. Dari Gisting pendaki harus berjalan sejauh 5 KM untuk sampai di ujung aspal. 5 KM lagi pendaki akan menemukan base camp snorkeling. 15 menit dari sana, pendaki menemukan pintu masuk (rimba). Lalu, 3 jam dari sana, pendaki akan menemukan shelter ke-2.
Hal yang menantang dari pendakian Gunung Tanggamus adalah adanya tebing terjal yang mengharuskan pendaki mendaki menggunakan alat bantu dan tidak adanya air di puncak sehingga pendaki harus membawa air dari bawah atau base camp snorkeling. Namun, ada hadiah untuk semua itu, pendaki akan menemukan hutan lumut yang sangat sejuk dan eksotik di puncak.
4. Taman nasional bukit barisan selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan perwakilan dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang terdiri dari tipe vegetasi hutan mangrove, hutan pantai, hutan pamah tropika sampai pegunungan di Sumatera.
Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), cempaka (Michelia champaka), meranti (Shorea sp.), mersawa (Anisoptera curtisii), ramin (Gonystylus bancanus), keruing (Dipterocarpus sp.), damar (Agathis sp.), rotan (Calamus sp.), dan bunga raflesia (Rafflesia arnoldi).
Tumbuhan yang menjadi ciri khas taman nasional ini adalah bunga bangkai jangkung (Amorphophallus decus-silvae), bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum). Tinggi bunga bangkai jangkung dapat mencapai lebih dari 2 meter.


Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan habitat beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus syndactylus), simpai (Presbytis melalophos fuscamurina), kancil (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Danau Menjukut di taman nasional ini berbatasan langsung dengan laut lepas Samudera Hindia, yang menyerupai kolam renang yang sangat luas dan berada tidak jauh dari garis pantai.



Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Tampang, Blubuk, Danau Menjukut, Way Sleman, Blimbing.
Menjelajahi hutan, wisata bahari, berenang, bersampan, pengamatan tumbuhan (raflesia, bunga bangkai), berkemah, dan menyelusuri sungai.
Sukaraja Atas.
Menjelajahi hutan, berkemah, pengamatan satwa/tumbuhan (bunga bangkai jangkung).
Suwoh. Bersampan, berenang, sumber air panas, menjelajahi hutan dan berkemah
Kubu Perahu.
Menjelajahi hutan, air terjun, pengamatan satwa/tumbuhan dan berkemah.
Atraksi budaya di luar taman nasional:Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung dan Festival Danau Ranau pada bulan Desember di Oku-Sumatera Selatan.
Musim kunjungan terbaik: bulan Januari s/d Agustus setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :Teluk Betung-Tanjung Karang-Kota Agung menggunakan mobil, Kota Agung-Tampang menggunakan kapal motor sekitar enam jam, Kota Agung-Banjarnegoro-Sukaraja Atas/Suwoh menggunakan mobil sekitar empat jam, dan Kota Agung-Kubu Perahu menggunakan mobil sekitar tujuh jam.
5. BENDUNGAN BATU TEGI
Bendungan Batu Tegi adalah bendungan terbesar di Asia Tenggara yang dimiliki dan menjadi kebanggaan Provinsi Lampung. Bendungan ini diresmikan tahun 2004 silam oleh Presiden Indonesia pada waktu itu yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri. Bendungan yang berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan irigasi ini terletak di Pulau Panggung Tanggamus. Untuk mencapai kesana dibutuhkan kurang lebih 3 jam perjalanan darat menggunakan kendaraan dari Tanjung Karang. Berwisata ke bendungan Batu Tegi adalah keharusan bagi kita yang berkunjung ke daerah Tanggamus. Selain kita mendapat kepuasan berwisata, kita juga akan menjadi saksi dari bendungan terbesar di Asia Tenggara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN

PE NGERTIAN OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN Yang dimaksud dengan objek atau susunan evaluasi adalah hal-hal yang menjadi pusat perhatian untuk dievaluasi. Apapun yang ditentukan oleh evaluator atau penilai untuk dievaluasi, itulah yang disebut dengan objek evaluasi. Pada waktu evaluator ingin menilai berat badan siswa, maka yang menjadi obejk evaluasi adalah berat badan siswa, sedangkan angka yang menunujukkan berapa berat badan siswa dimaksud, misalnya 34 kilogram, 40 kilogram, dan sebagainya adalah hasil evalusai.jika evaluator ingin menilai keterampilan siswa   dalam menggunakan termometer, maka yang menjadi objek evaluasi adalah benar tidaknya   gerakan tangan siswa dalam memegang alat, bagaimana siswa meletakkan termometer dibadan anak yang diukur suhunya, kemampuan siswa untuk menentukan berapa lama termometer diletakkan dibagian badan, kemudian juga kemampuan siswa dalam membaca skala yang ada pada termometer, gambaran tentang benar-salahnya siswa menggunakan...

METODE-METODE PEMBELAJARAN SKI

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah merupakan pengetahuan mengenai kejadian kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan manusia di masa lampau dan ada kaitannya dengan keadaan masa kini. Sejarah juga merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau, yang diperoleh melalui penyelidikan dan analisis atau peristiwa-peristiwa masa lampau. Sejarah peradaban Islam diartikan sebagai perekembangan atau kemajuan kebudayaan Islam dalam perspektif sejarahnya, dan peradaban Islam. Dalam perspektif Islam, manusia sebagai pelaku sekaligus pembuat peradaban memiliki kedudukan dan peran inti. Kedudukan dan posisi manusia di kisahkan dalam Al Qur’an diantaranya: manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling utama Allah berfirman: Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang S...

MATERIAL EVALUATION

MATERIAL EVALUATION ido setyawan 1211010083 LECTURER : Eva Nurchurifiani, M.Pd. THE STATE INSTITUTE OF ISLAMIC STUDIES RADEN INTAN LAMPUNG 2013-2014 FOREWORD Alhamdulillahirobbil’alamiin The authors would like extend their very gratitude to Allah SWT, the Almighty, for the unlimited   blessings bestowed upon them one of wich is their great chance to accomplish composing this papers. Who has given affection for the author for taking the time to complete this papers titled“From Syllabus Design to Curriculum Development”. It is highly expected that this papers might contribute to the betterment of English intruction in this institution. The authors are aware that this papers is still far from perfect. Therefore, the authors expect criticism and suggestions either in writing or orally. Bandar Lampung, ............. March 2014      The Authors CHAPTER   I BACKGROUND A. Introd...