Langsung ke konten utama

Sabar, Sadar dan IKhlas Dari Sebuah Ujian Kehidupan

Sabar, Sadar dan IKhlas Dari Sebuah Ujian Kehidupan.

Image result for sadar dan sabar

tatkala seorang manusia tengah di beri uji coba oleh Tuhannya, apa yang seharusnya manusia itu perbuat?. Uji coba atau ujian adalah suatu hal yang mesti dijalani agar kita dapat berhasil apa yang diraih. sebab setelah keluar dari ujian akan diperoleh sebuah hasil yakni, antara lulus dan tidak lulus. lalu pertanyaan kita bagaimana caranya kita bisa memperoleh hasil yang kita inginkan?.
mungkin bisa yang pertama adalah sabar, sebab sabar adalah suatu bekal. memang secara lisan kata sabar ini begitu mudah untuk di ucapkan akan tetapi itu adakalanya sangat berat dilakukan, bahkan teguh berdiri dalam hati. namun, bagi seorang hamba Tuhan akan selalu bisa dan pasti bisa, meskipun dalam wilayah masih berusaha atau sedang berusaha. karena itulah yang Tuhan anjurkan, bahwa manusia di tuntut untuk senantiasa berusaha, berusaha dan berusaha.
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. Al-Baqarah:177
dari ayat diatas, dapatlah kita ambil sebuah kesimpulan kecil. bahwa semua ujian berasal dari Tuhan itu sendiri, dan Dia telah menciptakan sebuah skenario. yang kadang setelah kita jalani sebuah ujian akan selalu berbuah keindahan dan kebahagiaan. walaupun prosenya adakalanya rumit dan berliku bahkan memakan waktu yang tidak sedikit.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu  sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar“. Al-Baqarah:155
selain sebuah ujian adalah skenario Tuhan, ujian juga merupakan alat ataupun sarana yang dapat mendekatkan dan senantiasa bersama Tuhan. sebab, dari ayat diatas sendiri disebutkan Tuhan akan senatiasa bersama-sama orang yang sabar.
perkataan sabar memang sering kita dengarkan, terutama ketika kita sedang menghadapi sebuah ujian yang berbentuk musibah. akan tetapi ujian itu adakalanya dapat tertuang dalam sebuah kebahagiaan ataupun kesenangan. contohnya, ketika kita sedang mendapat suatu rejeki yang tidak disangka-sangka. adakalanya justru kita lupa, dari mana sesungguhnya rejeki itu datang? manusia kadang lupa daratan, seolah-olah rejeki yang diperolehnya tersebut adalah semata-mata hasil dari jerih payahnya sendiri. akan tetapi, kita mesti ingat bahwa sesungguhnya Tuhan sendiri lah yang telah memprakarsai skenario kehidupan, kapan seorang manusia akan mendapatkan rejeki, kapan musibah dan lain-lain.
Jadi semua yang datang dari Tuhan adalah sebuah ujian bagi manusia, sejauh mana dia dapat menjalankan ujian dan sejauh mana ia tidak akan lupa terhadap Tuhannya. dan itulah salah satu kewajiban yang mesti dilaksanakan oleh mahluk terhadap sang Khalik, yakni pengabdian atau ibadah.
“Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia, melainkan agar mereka beribadah kepadaKu (adz-Dzariyat 51:56)
selanjutnya adalah dengan sadar, prioritas kesadaran di butuhkan dalam menjalani sebuah kesabaran. namun tidak dapat dipungkiri bahwa seorang manusia tidak akan lepas dari berbuat salah dan lupa. jadi proses kesadaran mesti menyertai kesabaran pada diri manusia. sekali lagi hal ini kembali kepada kewajiban untuk senantiasa berusaha, dan bentuk penyadaran itu sendiri bisa terjadi kapan dan dimanapun, termasuk bisa dari diri sendiri, orang lain maupun keadaan.
dan terakhir adalah keikhlasan, dimana sebuah keikhlasan menjadi sebuah batasan terhadap  skenario Tuhan terhadap manusia. INALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN, semua yang berasal dari Tuhan akan kembali kepadaNya. jadi apalah daya manusia, jika akan kembali kepadaNya. hanya sebuah keikhlasan yang dapat mendampingi untuk kembali kepadaNya.

https://rid4mind.wordpress.com/2009/12/13/sabar-sadar-dan-ikhlas-dari-sebuah-ujian-kehidupan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN

PE NGERTIAN OBJEK EVALUASI PENDIDIKAN Yang dimaksud dengan objek atau susunan evaluasi adalah hal-hal yang menjadi pusat perhatian untuk dievaluasi. Apapun yang ditentukan oleh evaluator atau penilai untuk dievaluasi, itulah yang disebut dengan objek evaluasi. Pada waktu evaluator ingin menilai berat badan siswa, maka yang menjadi obejk evaluasi adalah berat badan siswa, sedangkan angka yang menunujukkan berapa berat badan siswa dimaksud, misalnya 34 kilogram, 40 kilogram, dan sebagainya adalah hasil evalusai.jika evaluator ingin menilai keterampilan siswa   dalam menggunakan termometer, maka yang menjadi objek evaluasi adalah benar tidaknya   gerakan tangan siswa dalam memegang alat, bagaimana siswa meletakkan termometer dibadan anak yang diukur suhunya, kemampuan siswa untuk menentukan berapa lama termometer diletakkan dibagian badan, kemudian juga kemampuan siswa dalam membaca skala yang ada pada termometer, gambaran tentang benar-salahnya siswa menggunakan...

METODE-METODE PEMBELAJARAN SKI

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah merupakan pengetahuan mengenai kejadian kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan manusia di masa lampau dan ada kaitannya dengan keadaan masa kini. Sejarah juga merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau, yang diperoleh melalui penyelidikan dan analisis atau peristiwa-peristiwa masa lampau. Sejarah peradaban Islam diartikan sebagai perekembangan atau kemajuan kebudayaan Islam dalam perspektif sejarahnya, dan peradaban Islam. Dalam perspektif Islam, manusia sebagai pelaku sekaligus pembuat peradaban memiliki kedudukan dan peran inti. Kedudukan dan posisi manusia di kisahkan dalam Al Qur’an diantaranya: manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling utama Allah berfirman: Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang S...

MATERIAL EVALUATION

MATERIAL EVALUATION ido setyawan 1211010083 LECTURER : Eva Nurchurifiani, M.Pd. THE STATE INSTITUTE OF ISLAMIC STUDIES RADEN INTAN LAMPUNG 2013-2014 FOREWORD Alhamdulillahirobbil’alamiin The authors would like extend their very gratitude to Allah SWT, the Almighty, for the unlimited   blessings bestowed upon them one of wich is their great chance to accomplish composing this papers. Who has given affection for the author for taking the time to complete this papers titled“From Syllabus Design to Curriculum Development”. It is highly expected that this papers might contribute to the betterment of English intruction in this institution. The authors are aware that this papers is still far from perfect. Therefore, the authors expect criticism and suggestions either in writing or orally. Bandar Lampung, ............. March 2014      The Authors CHAPTER   I BACKGROUND A. Introd...